kelelawar1

Kamis, 21 Mei 2015

Tingkatan Dalam Persaudaraan Setia Hati Terate






Sebutan untuk anggota Persaudaraan adalah Warga bukan Pendekar seperti pada umumnya Persaudaraan"Perguruan" Silat. Sebutan untuk yang sedang belajar dan berlatih adalah "Adik" Siswa/Murid, sedangkan untuk yang telah disyahkan disebut Warga. Siswa yang masih dalam proses belajar/latihan harus memanggil Mas"kakak" kepada semaua Warga SH Terate.



 

Siswa

Untuk menjadi anggota Setia Hati Terate, seseorang harus menjalankan latihan fisik dan juga penggemblengan mental spiritual minimal 2 tahun Latihan selama 2 tahun itu dibagi menjadi 4 tingkatan yang masing-masing tingkatn ditempuh selama 6 bulan latihan.

 

Siswa Polos

Sebutan lain untuk siswa Polos adalah Hitam yang ditandai dengan Sabuk berwarna Hitam. Latihan pada tingkatan ini adalah pengenalan tentang Setia Hati dan Setia Hati Terate, pengenalan gerak dan gerakan yang ada di SH terate dan beberapa Senam dan Jurus Setia Hati Terate. Maksimal Gerak dan Gerakan tangan dan kaki termasuk Senam dan Jurus yang diajarkan pada tingkatan ini adalah 1-2 Pukulan, Tendangan dan Pertahanan, Senam ke-30 dan Jurus ke-5-6.

 

Siswa Jambon (merah muda)

Siswa tingkat Polos yang lulus pada ujian kenaikan tingkat selanjutnya disebut Siswa Jambon yang ditandai dengan Sabuk berwarna Jambon. Sebutan Jambon mengacu kepada Warna Sabuk pada tingkatan ini yaitu Merah Jambu"buah:Jambu biji" Selain peningkatan pemahaman dan pengamalan ke-SH-an pada tingkatan ini ada penambahan Gerak dan Gerakan maksimal menjadi 3-4 Pukulan,Tendangan dan pertahanan,Senam ke-45 dan Jurus ke 12-13.

 

Siswa Hijau

Siswa Hijau "basa Jawa ijo" ditandai dengan sabuk berwarna Hijau. Pada tingkatan ini Gerak dan Gerakan tangan dan kaki mencapai 5-6 pukulan,tendangan dan pertahanan,. Jumlah senam antara 46 sampai dengan 60 dan jurus 15 - 20 an. Pada tingkat ini juga mulai diajarrkan senam dan jurus Toya.

 

Siswa Putih

Siswa Putih adalah tingkatan tertinggi bagi siswa Setia Hati yang di tandai dengan sabuk putih yang sama ukuran dengan polos,jambon dan ijo.Semua gerak dan gerakan tangan dan kaki berupa pukulan,tendangan,pertahanan,senam,jurus termasuk toya, teknik kuncian dan cara melepaskan dan pernafasan telah diberikan semua kecuali jurus ke-36. Secara rohani fisik dan rohani tingkat ini sudah siap menjadi Warga (sebutan Pendekar dalam SH Terate) kecuali siswa yang belum sampai pada persyaratan usia minimal.

 

Warga

alur dari Persaudaraan Setia Hati Terate dibagi menjadi tiga derajat :


1. Gelar Pertama (TINGKAT Satu):
  • Gelar Pertama terutama ditujukan untuk pembangunan fisik. Melalui sistem gerakan fisik terampil (Pencak), siswa belajar untuk menggunakan tubuh mereka secara efektif.
  • Gelar Pertama dibagi menjadi beberapa langkah, ditambah dengan sistem lulus dari sabuk dan mori. Setiap langkah diakhiri dengan ujian.

2. Gelar Kedua (TINGKAT Dua):
  • Gelar Kedua berfokus terutama pada Silat, demobilisasi penyerang menggunakan teknik fisik (Pencak) belajar untuk Gelar Pertama. Siswa belajar untuk membuat penggunaan efektif dari kekuatan batin melalui konsentrasi, teknik dan meditasi pernapasan.
  • Bentuk pembelaan diri bisa sangat mematikan. Oleh karena itu diajarkan hanya kepada pemegang PSHT dari Gelar Pertama Putih Mori, dan yang, setelah bertahun-tahun pelatihan disiplin, kemauan dan character building mampu menguasai "nyata" Silat. Pelatihan untuk Gelar Kedua Putih Mori adalah pembangunan fisik pada dasarnya 50% dan perkembangan mental 50%.

3. Gelar Ketiga (TINGKAT Tiga):
  • Gelar Ketiga hanya ditujukan untuk beberapa yang dipilih: bagi mereka yang dapat bundel semua kekuatan positif yang telah mereka pelajari dan menerapkannya untuk kepentingan kemanusiaan. Gelar Ketiga adalah 95% spiritual dan pembangunan fisik 5%. Di Indonesia, saat ini terdapat sekitar 300.000 pemegang Pertama Gelar Putih Mori dan sekitar 160 pemegang Gelar Kedua Putih Slendang. Sayangnya hanya ada satu orang di Indonesia telah Gelar Ketiga Putih Slendang, ketua PSHT, Mas Tarmadji Boedi Harsono Mas, yang lain sudah masa lalu pergi mendahului.

 

 

 

 

 

 

Kamis, 26 Februari 2015

Kehidupan Kekal Dalam Ajaran Setia Hati Terate





Oleh : Andreas Eka Sakti J, SE
Ketua dan Pembina Padepokan Wesi Aji Semarang

Kita sebagai manusia hidup semuanya nanti akan dipanggil oleh Tuhan YME  untuk menghadap-Nya. Ketahuilah bahwa hidup didunia ini merupakan perputaran masa yang tak menentu,berubah-ubah, karena itu kita harus menyadari bahwa semua dibawah kekuasaan Tuhan YME, dimana kita harus berjanji menepati niatnya untuk berbuat baik dan tak berbuat dusta sekalipun kedustaan itu menguntungkan diri sendiri. Didalam Agama apapun menyatakan bahwa Tuhan itu mengasihi orang yang “Sabar atau luas hatinya” yaitu kuat menghadapi segala cobaan hidup,tidak mudah putus asa ,rela berkorban.
Apa tujuan hidup kita sebagai manusia? Sadar atau tidak pada umumnya setiap manusia hidup punya satu tujuan yaitu ingin kaya, kekuasaan, kenikmatan, pangkat, gelar dsb. Tetapi semuanya itu apakah itu tujuan hidup kita? Apakah sebenarnya yang kita cari? Sangatlah bijaksana apabila dalam mengisi hidup kita ini dengan hal-hal yang berguna dan hal-hal yang berharga, sebenarnya jawaban dari pertanyaan tersebut diatas adalah HAKIKAT dari hidup manusia itu sendiri yang ingin mengetahui ” Siapa dirinya dan Makna hidupnya ” .Dalam mencari jawaban pertanyaan diatas adalah sangat penting manusia menyadari “Kefanaan dirinya dan ke Fanaan dunia ” ini,tidak sesuatu yang abadi atau kekal, apa yang hari ini dan besok akan sudah tiada suatu saat semuanya akan musnah .Kita membandingkan bahwa hari-hari manusia itu seperti rumput dan bunga di padang savana, apabila angin melintasinya maka tidak ada lagi. Dalam kefananaan telah diberitahukan kepada manusia oleh Tuhan YME memlalui agama menurut keyakinan kita masing – masing mengenai ajal, batas umur dan mengetahui betapa fananya kita ini.
Pada kenyataannya kini manusia tengah hidup di dalam dunia yang tidak bersahabat bahkan kejam lazimnya disebut zaman edan dimana kejahatan merajalela, pembunuhan dimana-mana, bencana alam dsb. Walaupun manusia telah berusaha melindungi dirinya namun toh ada batasnya ,dan tak seorangpun dapat lari atau menghindar dari kenyataan bahwa cepat atau lambat maut pasti akan menghampirinya,manusia pasti akan mati dan menghadap tahta pengadilan Sang Pencipta.
Jadi disini kita manusia hidup janganlah terbelenggu keegoisan kita terutama lebih mengutamakan harta tahta memang semua itu penting dan butuh tapi tidak selamanya itu yang utama. Disini manusia lupa akan realita kematian, pada maut yang mendekat mungkin baru sadar dan menyesali, tetapi seringkali hal itu datang terlambat. Tetapi dengan segala kegemilangannya tidak akan dapat bertahan ia boleh disamakan dengan hewan yang dibinasakan.
Kematian Kekal sebagai bencana besar, sesungguhnya kematian bukanlah akhir segalanya ada hal lain yang lebih mengerikan yaitu Kebinasaan.Didalam hidup ini tak ada sesuatu pun yang pantas disebut kemalangan kecuali yang menyebabkan kemalangan kekal itulah yang harus kita takuti ,inilah kematian yang sesungguhnya yang benar – benar menakutkan diebutnya kematian kedua.
Yang ada disini adalah keterpisahan dari ALLAH, rataapan, kegeraman, kengerian api neraka, siksaan selama – lamanya.
Kehidupan Kekal sebagai tujuan manusia hidup, Tuhan menciptakan manusia sangat mencintai ciptaan Nya karena Tuhan sendiri yang membentuknya dari debu tanah dan memberikan nafas hidup kepada manusia. Kita kepunyaan Tuhan milik kesayangan Tuhan begitu berharga dan mulia dalam pandangan-Nya .Inilah yang Tuhan kehendaki agar tujuan hidup manusia tidak binasa melainkan hidup yang kekal, hidup kekal bersama Tuhan Yang Maha Esa di Surga. Surga adalah Mahkota Kehidupan, kemuliaan yang tidak layu, inilah Tujuan “Perjuangan Hidup Manusia “.
Kita menyadari bahwa tujuan mulia ini lebih mulia dan lebih besar dari pada tujuan hidup yang lain, maka kita hendaklah menintegrasikan atau meyatukan tujuan duniawi kedalam tujuan akhirat / surga.Dengan demikian maka akan lebih dekat dengan Tuhan lebih dekat dengan keselamatan dan kehidupan kekal. Bila orang beriman membuka diri kepada Allah dengan tinggal didalam Tuhan dan mengasihi Tuhan maka Allah akan datang dan bersemayam didalam hatinya, dan kuasa kehadiran Nya itu akan mengubah hatinya menjadi seperti didalam surga dimana yang ada hanyalah Cinta Kasih dan tidak ada tempat untuk dosa dan kejahatan. Maka bila hati nurani kita benar – benar disucikan / dibersihkan barulah kita dapat merasakan kemanisan kemuliaan surga kekal. Meskipun masih di dunia fana ini, kita sudah boleh merasakan sedikit kemanisan surga. Dalam hidupnya yang sekarang ini jiwa yang telah bersatu dengan Tuhan akan dibawa masuk oleh Tuhan sendiri kedalam hidup-Nya yang Kekal. Jadi hidup yang kekal telah di anugerahkan kepada orang yang berkenan kepada Nya hanya setelah meninggalkan dunia fana ini walaupun belum sempurna. Tidak ada satupun ajaran yang mengajarkan rahasia kehidupan manusia selain di Persaudraan Setia Hati Terate yang kita cintai ini.
Sekarang telah saatnya bangun tidur dari kegelapan, sebab terang telah datang dan berjuang untuk diperkenankan masuk kedalam hati kita. Adalah merupakan suatu kebodohan apabila kita menunda-menunda apalagi menyia-nyiakan, karena waktu sangat singkat sebagaiman hidup ini singkat.
Inilah waktu keselamatan itu hendaknya kita mengerjakan keselamatan kita dengan takut dan gentar agar kita tidak menngalami kerugian besar dan penyesalan yang tidak berkesudahan.
Sebagai penutup renungkanlah sikap yang diambil oleh kita sendiri dalam menghadapi panggilan hidup harapan saya saudara – saudara Warga Persaudaraan Setia Hati Terate dimanapun berada dapat memahami serta menghayati Ilmu Kemanusiaan dan Ilmu Kehidupan yang benar – benar sangat mulia ini.

Selasa, 19 Agustus 2014

Pengukuhan Ketua Umum SH Terate Yang Baru





Madiun, 13 April 2014. Pengukuhan Ketua Umum SH Terate yang baru itu dilakukan di Ruang Pasamuan Padepokan Agung SH Terate Pusat Madiun, Minggu (13/4/14). Hadir sebagai saksi ketua cabang SH Terate dan sejumlah sesepuh organisasi berbasis persaudaraan yang didirikan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada tahun 1922 di Madiun itu.
Pengangkatan Richard sebagai ketua umum SH Terate itu, tertera dalam Surat Keputusan Nomor: 86/SK/PSHT.000/IV/2014, tertanggal 10 April 2014, tentang Re Organisasi Pengurus SH Terate Pusat Madiun. Surat keputusan yang ditandatangani Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun (lama) H. Tarmadji Boedi Harsono itu, juga menyebutkan nama nama tokoh SH Terate yang duduk di posisi kepengurusan reorganisasi.
Mencermati daftar nama nama pengurus SH Terate Pusat Madiun re-organisasi, hampir 80 prosennya merupakan generasi muda. Sementara sesepuh (wajah lama) yang semula duduk di pengurus pusat bidang organisasi, posisinya bergeser ke bidang kerokhanian (ke-SH-an). Masa bhakti pengurus pusat reorganisasi ini berlaku sejak ditetapkan hingga digelar Parapatan Luhur SH Terate.
Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun (lama) H. Tarmadji Boedi Harsono, SE, dalam sambutannya mengatakan, reorganisasi yang mendudukkan Richard Simorangkir sebagai ketua umum ini merupakan wujud proses regenerasi tampuk pimpinan di tubuh SH Terate.
“Sebenarnya, rencana reorganisasi ini sudah saya gagas lama. Tapi karena suatu dan lain hal baru saya laksanakan sekarang ini, “ ujar H. Tarmadji Boedi Harsono.
Dipilah Jadi Dua Jalur
Dikatakan Mas Madji, panggilan akrab H Tarmadji Boedi Harsono, menyelaraskan tuntutan, tantangan sekaligus perkembangan zaman, tampuk pimpinan SH Terate Pusat Madiun dipilah menjadi dua jalur. Takni jalur Idealisme yang membidangi keilmuan dan kerokhanian (ke-SH-an) dan jalur Profesionalisme yang membidangi organisasi, teknik dan pengembangan.
Konsep kepemimpinan dua jalur di tubuh SH Terate ini juga sudah dilaksanakan pada tahun delapan puluhan. Di era RM. Imam Koesoepangat. Sesuai dengan tingkat kualitas SDM, di era itu RM Imam Koesoepangat duduk pada posisi ketua di jalur idealisme dan kerokhanian. Sementara Mas Madji diamanahi memegang posisi ketua di jalur profesional (organisasi teknik dan perkembangan).
“Pemilahan tugas dan tanggungjawab tampuk pimpian SH Terate dengan konsep idealisme dan professional seperti yang dilakukan pada era Mas Imam itu, sekarang kami laksanakan lagi,” tegas Mas Madji.
Diharap dengan formasi pengurus pusat reorganisasi ini, SH Terate semakin jaya dan mampu memjawab tuntutan dan tangangan era globalisasi. (andi casiyem sudin)
Berikut Daftar Nama Pengurus SH Terate Pusat Madiun (re-organisasi)
SUSUSAN RE-ORGANISASI PENGURUS PERSAUDARAAN SH TERATE PUSAT MADIUN
DEWAN PUSAT (IDEALISME/KE-SH-AN)
Ketua : H. Tarmadji Boedi Harsono, SE
Wakil Ketua : Ir. H. RB Wijono
Sekretaris : H. Djunaedi Suprayitno,S.Sos
Anggota : FX. Sentot Sutikno
Gunawan
Wilis Gerilyanto, SH. M.Hum
Ir. Edy Asmanto
H. Isoebiantoro,SH
PENGURUS PUSAT (TEKNIK DAN ORGANISASI)
Ketua Umum : Kol Purn Ricard Simorangkir, S.Ip, M.Sc
Ketua Ketua : Drs. H. Arief Surjono
Ir. H. Harun Sunarso
Sudirman, S.Sos
DR. HM. Taufik M.Sc
Rumasetyo
Andreas Eka Sakti, S.Sos
Sekretaris Umum : H. Hari Wuryanto, SE
Sekretaris I H. Bagus Rizki Dinarwan, SSi, ST
Sekretaris II Idam Choliq, S.Pd
Bendahara I : PW. Widodo
Bendahara II Benu Wiryono
Departemen-Departemen
Bidang Organisasi dan Keanggotaan:
R Tjatur Njoto Ryanto,SSos,MM
Drs H Harsono,MSi
Drs.Wahyu Subagdiono
Maryono SH.HM
Bidang Kepelatihan dan Seni :
Suyitno
Sipit Tri Susilo
Tjiptardjo
Katmudjono
Bidang Pencak Silat Beladiri :
Ir. Tono Suhertono
Edi Suhartono, S.Pd
Sunarno, SH
Moh Mastur, SPd.M.Pd
Bidang Dana dan Kesejahteraan :
H. Yahmin Suradin
DR.H.Gatot
Ir. Purwanto
H.Supriyono
Bidang Pembinaan Warga:
Drs. Setiawan
Tjiptadi
Suwarno
Drs.Suhardjito.

Sabtu, 16 Agustus 2014

10 Perguruan Pencak Silat Indonesia Yang Berjasa Dalam Pembentukan IPSI

ipsi.gif
 
Pasca penyerahan kedaulatan oleh Belanda kepada Republik Indonesia (dulu masih bernama RIS-Republik Indonesia Serikat) tanggal 27 Desember 1949, pusat Pemerintahan Republik Indonesia berpindah tempat dari Yogykarta kembali ke Jakarta. Sebelumnya, selama empat tahun Yogyakarta pernah menjadi ibukota Republik Indonesia, yaitu resminya sejak 4 Januari 1946 sampai 27 Desember 1949. Perpindahan pusat pemerintahan tersebut diikuti dengan perpindahan kantor kementerian, dan kantor-kantor atau instansi milik pemerintah.
Demikan pula pada tahun 1950 Pengurus Besar IPSI secara de facto juga berpindah tempat dari Yogyakarta ke Jakarta, sekalipun tidak semua anggota pengurus-pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia dapat ikut pindah ke Jakarta. Waktu itu IPSI baru 2 tahun berdiri, yaitu sejak didirikan pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta, oleh Panitia Persiapan Persatuan Pencak Silat Indonesia, yang menetapkan Mr. Wongsonegoro sebagai Ketua PB.IPSI. Saat IPSI berdiri, Republik Indonesia sedang dalam masa perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan dan memantapkan kedaulatan Republik Indonesia, yang harus ditempuh melalui perjuangan baik secara fisik maupun diplomasi. Kondisi ini juga mengakibatkan IPSI yang masih berusia muda harus mengkonsentrasikan pengabdiannya kepada perjuangan kemerdekaan, sehingga kondisi manajerial dan operasional IPSI kala itu mau tidak mau mengalami penyusutan.
Di sisi lain, Pemerintah Pusat RI kala juga sedang menghadapi pemberontakan Darul Islam dan Tentara Islam Indonesia ( DI/TII ) di beberapa daerah, termasuk di Jawa dan Lampung. Untuk menambah kekuatan dalam melawan DI/TII tersebut, Panglima Teritorium III waktu itu, Kolonel (terakhir Letnan Jenderal) R.A. Kosasih, dibantu Kolonel Hidayat dan Kolonel Harun membentuk PPSI (Persatuan Pencak Silat Indonesia), yang kala itu didirikan untuk menggalang kekuatan jajaran Pencak Silat dalam menghadapi DI/TII yang berkembang di wilayah Lampung, Jawa Barat (termasuk Jakarta), Jawa Tengah bagian Barat termasuk D.I. Yogyakarta.

Setidaknya dalam kondisi tersebut timbulah dualisme dalam pembinaan dan pengendalian Pencak Silat di Indonesia, yaitu Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dengan konsentrasi lebih banyak dalam hal pembinaan pada aspek Olah Raga, sedangkan Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) lebih banyak membina pada aspek seni pertunjukan (ibing Pencak Silat) dan Pencak Silat bela diri untuk melawan DI/TII. Selain dua organisasi, IPSI dan PPSI ini, juga terdapat beberapa organisasi lain seperti Bapensi, yang masing-masing berupaya merebut pengaruh sebagai induk pembinaan pencak silat di Indonesia.

Sementara itu IPSI harus berjuang keras agar pencak silat dapat masuk sebagai acara pertandingan di Pekan Olahraga Nasional. Hal serupa juga dilakukan oleh PPSI yang setiap menjelang PON juga berusaha untuk memasukkan pencak silatnya agar dapat ikut PON. Namun Pemerintah, yang pada tahun 1948 juga ikut berperan mendirikan IPSI, hanya mengenal IPSI sebagai induk organisasi pencak silat di Indonesia.

Kala itu induk organisasi olahraga yang ada adalah KOI (Komite Olimpiade Indonesia) diketuai oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX, dan PORI (Persatuan Olahraga Republik Indonesia) dengan Ketua Widodo Sosrodiningrat.Di tahun 1951, PORI melebur kedalam KOI. Tahun 1961 Pemerintah membentuk Komite Gerakan Olahraga (KOGOR) untuk mempersiapkan pembentukan tim nasional Indonesia menghadapi Asian Games IV di Jakarta. Kemudian di tahun 1962 Pemerintah untuk pertama kalinya membentuk Departemen Olahraga (Depora) dan mengangkat Maladi sebagai menteri olahraga. Selanjutnya di tahun 1964 Pemerintah membentuk Dewan Olahraga Republik Indonesia (DORI), yang mana semua organisasi KOGOR, KOI, top organisasi olahraga dilebur ke dalam DORI.

Pada tanggal 25 Desember 1965, IPSI ikut membentuk Sekretariat Bersama Top-top Organisasi Cabang Olahraga, yang kemudian mengusulkan mengganti DORI menjadi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang mandiri dan bebas dari pengaruh politik, yang kemudian kelak pada 31 Desember 1966 KONI dibentuk dengan Ketua Umum Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Maka kala itu IPSI juga ikut memegang peranan penting dalam sejarah pembentukan KONI sehingga kelak menjadi induk organisasi olahraga di Indonesia.

Menjelang Kongres IV IPSI tahun 1973 beberapa tokoh Pencak Silat yang ada di Jakarta membantu PB IPSI untuk mencari calon Ketua Umum yang baru, karena kondisi Mr. Wongsonegoro yang pada saat itu sudah tua sekali. Salah satu nama yang berhasil diusulkan adalah Brigjen.TNI Tjokropranolo (terakhir Letjen TNI) yang pada saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sekalipun kelak kemudian pada Kongres IV ini beliau terpilih sebagai Ketua Umum PB IPSI, namun jalan bagi Brigjen.TNI. Tjokropranolo tidaklah semudah yang dibayangkan. Masih banyak tugas dan tanggung jawab  PB IPSI yang kelak harus dihadapi dengan serius. Disamping itu PB IPSI pun perlu merumuskan jati dirinya secara lebih aktif, disamping merumuskan bagaimana mempertahankan eksistensi dan historis IPSI dalam langkah pembangunan nasional.
 
Karena itu kemudian Brigjen.TNI. Tjokropranolo dibantu oleh beberapa Perguruan Pencak Silat yaitu:
  • dari Tapak Suci Bapak Haryadi Mawardi, dibantu Bpk. Tanamas;
  • dari KPS Nusantara Bp. Moch Hadimulyo dibantu Bp. Sumarnohadi, Dr. Rachmadi, Dr. Djoko Waspodo;
  • dari Kelatnas Perisai Diri Bp. Arnowo Adji HK;
  • dari Phasadja Mataram Bp. KRT Sutardjonegoro;
  • dari Perpi Harimurti Bp. Sukowinadi;
  • dari Perisai Putih Bp.Maramis, Bp. Runtu, Bp. Sutedjo dan Bp. Himantoro;
  • dari Putera Betawi Bp.H. Saali;
  • dari Persaudaraan Setia Hati Bp. Mariyun Sudirohadiprodjo, Bp. Mashadi, Bp. Harsoyo dan Bp.H.M. Zain;
  • dari Persaudaraan Setia Hati Terate Bp. Januarno, Bp. Imam Suyitno dan Bp. Laksma Pamudji.

Salah satu tantangan yang cukup berarti saat itu adalah belum berintegrasinya PPSI ke dalam IPSI. Kemudian atas jasa Bapak Tjokropranolo berhasil diadakan pendekatan kepada 3 (tiga) pimpinan PPSI yang kebetulan satu corps yaitu Corps Polisi Militer. Sejak itu PPSI setuju berintegrasi dengan IPSI, kemudian Sekretariat PB IPSI di Stadion Utama dijadikan juga sebagai Sekretariat PPSI. Pada Kongres IV IPSI itulah kelak kemudian, H. Suhari Sapari, Ketua Harian PPSI datang ke Kongres dan menyatakan bahwa PPSI bergabung ke IPSI.

Kongres IV IPSI tahun 1973 menetapkan Bp. Tjokropranolo sebagai Ketua PB. IPSI menggantikan Mr. Wongsonegoro. Mr. Wongsonegoro telah berjasa mengantarkan IPSI dari era perjuangan kemerdekaan menuju era yang baru, era mengisi kemerdekaan. Saat inilah seolah IPSI berdiri kembali dan lebih berkonsentrasi pada pengabdiannya, setelah sebelumnya melalui masa-masa perang fisik dan diplomasi yang dialami seluruh bangsa Indonesia. Di bawah kepemimpinan Bapak Tjokropranolo ini IPSI semakin mantap berdiri dengan tantangan-tantangan yang baru sesuai perkembangan zaman. Pada Kongres IV IPSI itu pun sepuluh perguruan yang menjadi pemersatu dan pendukung tetap berdirinya IPSI diterima langsung sebagai anggota IPSI Pusat, dan kemudian memantapkan manajemen, memperkuat rentang kendali PB IPSI sampai ke daerah-daerah, dan mempersatukan masyarakat pencak silat dalam satu induk organisasi. Untuk selajutnya Bapak Tjokropranolo menegaskan bahwa 10 (sepuluh) Perguruan Silat tersebutlah yang telah berhasil bukan sekedar menyusun bahkan juga melaksanakan program-program IPSI secara konsisten dan berkesinambungan.

Maka selanjutnya yang dimaksud dengan sepuluh perguruan tersebut adalah:
  1. Tapak Suci,
  2. KPS Nusantara,
  3. Kelatnas Perisai Diri,
  4. Phasadja Mataram,
  5. Perpi Harimurti,
  6. Perisai Putih,
  7. Putera Betawi,
  8. Persaudaraan Setia Hati,
  9. Persaudaraan Setia Hati Terate,
  10. Persatuan Pencak Seluruh Indonesia (PPSI).

Pada waktu kepemimpinan Bapak. H. Eddie M. Nalapraya nama kelompok 10 (sepuluh) Perguruan Silat anggota IPSI Pusat tersebut diubah menjadi 10 (sepuluh) Perguruan Historis, setelah sebelumnya sempat istilahnya disebut sebagai  Top Organisasi, atau Perguruan Induk kemudian menjadi Perguruan Anggota Khusus karena keanggotannya di IPSI Pusat menjadi anggota khusus. Di dalam setiap Munas IPSI maka Perguruan Historis ini selalu menjadi peserta dan memiliki hak suara di dalam Munas.

Selasa, 12 Agustus 2014

Suka Duka Melatih dan Dilatih PSHT

Suka Duka Melatih PSHT
Adalah suatu kewajiban bagi semua anggota Warga Persaudaraan Setia Hati Terate Di mana saja berada dan siapapun orang nya tanpa terkecuali Untuk Mengamalkan Ilmu-ilmu yang telah di dapat dari hasil mengikuti latihan, agar supaya bisa meneruskan apa yang telah di cita-citakan oleh Eyang Soerodiwiryo, yaitu menjadikan manusia yang berbudi luhur dan dapat memayu hayuning bawono karena Allah SWT, dan menciptakan sumberdaya manusia yang kuat dan sehat jasmani maupun rohani. akan tetapi mungkin banyak halangan dan rintangan yang akan di hadapi untuk mencapai tujuan tersebut, Seorang pelatih harus berfikir untuk melupakan jasa dan kebaikan diri ; Semakin kita ingin dihargai, semakin kita ingin dihormati, semakin kita ingin dipuji, semakin kita banyak sakit hati hanya akan menyengsarakan kita , oleh karena itu lupakanlah……. Tuhan Maha Melihat semakin kita merasa berjasa hanya akan menyebabkan sakit hati,saudaraku pujian manusia kecil, pujian Tuhan-lah yang kekal,Pujian Tuhan-lah mulia dunia akherat Wahai saudara-saudaraku para pelatih marilah kita sebisa mungkin melupakan jasa-jasa kita, biarlah orang lain tidak ada tahu, jadilah seperti garam dilautan, asin terasa tapi tidak kelihatan, jangan seperti gincu kelihatan tapi tidak terasa, kita harus memulai berbuat sesuatu seperti beton, mengokohkan tanpa harus kelihatan, seperti jantung, siang malam kerja tanpa kelihatan ,kita tidak akan sukses kalau di organisasi kita tercinta ini ingin menonjolkan diri, Tetap lah semangat Wahai Saudaraku Untuk terus berjuang melatih !!

Suka duka di latih
Kerja keras dan berlatih seorang siswa di suatu dalam bertih adalah suatu kewajiban yang di emban oleh semua siswa tanpa terkecuali, mereka rela di guyur hujan dan kedinginan pada saat musim hujan dan mereka rela pula kepanasan di saat musim kemarau, akan tetapi mereka menjalani dengan penuh rasa suka cita sehingga tidak begitu terasa beban yang di berikan pada mereka.Demi untuk mewujudkan tekad menjadi seorang warga Persaudaraan Setia Hati Terate mereka terus menerus berjuang tanpa mengenal rasa lelah dan bosan, karena mereka sadar kalo Perubahan perjalanan hidup ditentukan oleh perbuatannya sendiri.Tetap lah semangat Wahai Saudaraku Untuk terus berjuang Berlatih !!



Dikutip dari www.shterate.com

Selasa, 15 Juli 2014

Daftar Alamat Komisariat PSHT Luar Negeri

121 121 JAMBI SUNYOTO Jl. Kutilang IV/07
RT.09/03 Thehok Jambi – 39138, Telp. 0741-50709 R /22766 K Fax.
26380
122 122 MUSI BANYU ASIN JONO DWI UTOMO Jl.
Palembang Sekayu KM.75 Komp.
POM PTPM VII Unit
Usaha Betung Sekayu MUBA – 30758
123 123 KOTIF BATURAJA AMIRUL HADI Jl. Cermai Blok H
No.14 Batumarta II Kec.
Ogan
Komeiring Ulu Sum- Sel 32114
124 124 LAMPUNG TENGAH TOTOK HP. Ir. Gedung Pusdiklat
PSHT Jl. Raya Ds. Varia Agung Mataram 34164 Lamp. Tengah
125 125 MALUKU UTARA MISKAN HADI
PRASETYO
PT. Mangole Timber
Producers Falabisahaya Mangole Maluku Utara 97796, Telp.
0929-61373/61275
126 126 PURBALINGGA SURATNO Perum
Abdi Negara RT.01 RW.4 Jl.
Terate Blok D.3
Bojanegara Padamara Purbalingga/ SLTP 4, Telp. 0281-894166
127 127 AMBON SUBANDI Djayanti Group
Seram Plywood Blok L.3 Maisarissa Kayatu Seram Barat Maluku Tengah
128 128 BARITO KUALA SUYONO Ds. Jelapat I
RT.01 Gg. Kurihing 10 Tambang Batola KalSel – 70566
129 129 PULAU BURUNG SUTARNO PT. RSUP-PKB,
Kampung 10-02 Pulau Burung – 29256, Telp. 0768-22270 Fax. 0768-22271
130 130 LAMPUNG TIMUR MULYONO, SPd. Jembat Batu Putra
Aji I Pakuan Aji Sukadana Lampung Timur RT.45 RW.10/ MAN Pringsewu
Jl. Imam Bonjol 82 Pringsewu Tanggamus, Telp. 0729-22322
131 131 REJANG LEBONG M. YASIN Jl. Raya Curup
Simpang Beringin Tiga KM.23 Desa IV Menanti Curup Rejang Lebong
Bengkulu – 39181
132 132 OKI EKO JATI PRAMONO,
Ir./ SIMAN NURYADI
Ds. Cahyamaju
RT.01 Ds.1 Kec. Lempuing OKI Sumatera Selatan
133 133 PADANG HUDI SUTOMO, Drs. Perum
Banuaran Indah Blok Q/04 Lubuk Begalung Padang – 25221 Telp. 0751-63697
134 134 BATU HANAFI, SE. Jl. Flamboyan Raya
II/6 Kotatif Batu, Telp. 0341-592246 R/ 592696 R
135 135 TANJUNG JABUNG
BARAT
ISWANDI Telp. 0742-551950/
551621
Jl. Gajah Mada
No.53 Ds. Tebing Tinggi Tungkal Ulu Kab. Tanjung Jabung Barat/ RT.02
No. 62 Pijoan Baru – 36552
136 136 UJUNG BATU SOSA SUYATNO Sawit Raya No.70A
RT.07/III Pir Trans Sosa IA Sosa Mulia Sosa Tapsel SumUt – 22765
137 137 HULU SUNGA TENGAH/
BARABAI
WAHYUDI/ SUGIARTO 0517-41914 Asrama Polisi Pagap III/Polres Hulu Sungai Tengah Barabai
(lakalantas) 71314
138 138 KAB. SEMARANG ERIKYANTO Jl.
Kertajaya RT.02/04 Langensari Ungaran Semarang
139 139 BERAU HERU WINARNO PT.
TRH, Jl. Bulungan Km.1 Tanjung Redeb – 77311 Berau HP.0812582752
140 140 PALANGKARAYA SUMALI/ SUPRAPTO Perumnas Bumi Palangkaraya II Km.7 Jl.
Manyar VIII/103
Palangkaraya 73112, Telp. 0536-39146
141 141 BANYUMAS DODIK HEKSA
JULIARSO
SLTPN 2 Tambak Jl.
Karangpucung Kec. Tambak Kab. Banyumas Jawa Tengah.
142 142 ACEH SINGKIL WARLAN PT. Uber Traco
Bungara Lentong Ds. Sumber Mukti Kec. Simpang Kiri Kab. Aceh Singkil
143 143 BONTANG MOH. SUHUBARI Jl. Durian No.6
BTN PT. Pupuk Kaltim Bontang – 75313, Telp. 0548-24426
144 144 JEPARA ACHMAD MUTHOHAR SLTPN 4 Jl. Amarta
GTI. III Jepara Jl. Sukodono RT.01/IV Tahunan Jepara 59425, Telp.
0291-92505
145 145 SERANG PRASETYO ATMODJO Sdr. Purwanto GSI
(Griya Serdang Indah) Blok C.2 No.11 Kramat Watu Serang, Telp.
0254-384147
146 146 TULANG BAWANG SUPENO Ds. Mekarsari Jaya
Unit VII Kec. Tulang Bawang Tengah HP.08127966912
147 147 SUKAHARJO WIYONO, Drs, MM. Jl. Dr. Muwardi 69
C Sukoharjo Telp. 0271-593210
148 148 TEBO SUTIKNO Complek “YICA” Jl.
Poros Rimbo Bujang III Tebo Jambi – 37253 Telp. 0747-31192
149 149 BATANGHARI ARIFIN D/A.
SUTRISNO
Kel.
Sridadi Kec. Bulian Kab.
Batanghari Jambi –
36614
150 150 MUARO JAMBI SUBASRI HP. 0813813369 Kantor Kepala Desa Mekarsari Kec.
Kumpeh Kab. Muaro
Jambi
151 151 MERAUKE MULYONO Telp. 0971-322933
R
Telp. 0971-322600/
610 K
Jl. Kampung Timor
No.223 RT.08 RW.III Kel. Seringgu Jaya Kec. Merauke Kab.
Merauke – 99614
152 152 SINTANG SUMARIYANTO Jl.
Dr. Wahidin SH Gg. Sosial Sintang Kalimantan Barat
153 153 SANGGAU HERI MURDOKO HP. 08125760347 Gg. Natal I No.66
Beringin Sanggau Kalimantan Barat
154 154 BANJARBARU PRASETYO
BUDIYANTO, SP.
Jl.
Surabaya No.168 Komp. Klaus Reppe Banjarbaru, Telp. 0511-780857
155 155 YAPEN WAROPEN
(SERU)
SUMADJI Jl. Stefanus
Rumbewos, Serui Irian Jaya – 98211, Telp. 0983-31740
156 156 TANGGAMUS IRSAM D/A. BAMBANG
TOHYADI
Jl. Kartini Gg.
Rajawali 1 Primkumpul, Pringsewu Tanggamus
157 157 SALATIGA ICHSAN SUYONO Perum Tingkir
Indah Blok G. No.73 Salatiga, Telp. 0298-311629 Fax.321444
158 158 WAYKANAN SUJARWO Jl.
Lintas Sumatera 7/9 Kampung Gedung Pakuon Kec.Baradatu Lampung –
34761
159 159 TANJUNG TABALONG

160 160 WONOSOBO SUWONDO Kantor Bawasda Jl.
Tumenggung Jogonegoro Ds/Kec. Sukoharjo Wonosobo – 56363
161 161 JAYAPURA SUPRAT Jl. Rajawali Perum
Sederhana K.12 Kotaraja Jayapura, Telp. 0967-568030 R/ 534072 K
162 162 SAMPANG BUDI SANTOSO Jl. Trunojoya
No.32 A Sampang Telp. 0323-321374
163 163 BELU/ ATAMBUA ELVRIDUS HALE,
Drs.
Jl. Mr. Mohammad
Yamin Depan Depot Nelayan Kufeu Antambua Belu, Telp. 0389-22570
164 164 MANOKWARI MOH. HASIM/ HARI
EDI JOEWONO
PT. Handison
Iriana Jl. Merdeka 52 Manokwari (Depan Hotel Mokman) 98311, Telp.
0986-212914 Fax.212178
165 165 HULU SUNGAI UTARA MUJIONO Komplek Pemda Sungai Malang Kec. Amuntai Tengah Kab. Hulu Sungai
Utara 71418, Kal-Teng
166 166 NABIRE SUNARYO AR Jl. Patriot Blk.
Penjagaan Yonif 753 Nabire Kel. Girimulyo – 98814 (Joko), Telp.
0984-23417 Fax.23099
167 167 PENAJAM PASER
UTARA
BUDIONO S. HUT/ HARI PURWANTO Kantor Kab.
Penajam Paser Utara Jl. Propinsi Km.1 Penajam Paser Utara Kaltim,
Telp. 0543-350023
168 168 MEDAN KOTA DEDI WINARNO D/A
NURUL AGUSTINA
Jl. Kapten Muslim
Gg. Keluarga I No.263D Medan, Telp. 061-8464863 R/ 4537180 K
169 169 BULUNGAN SUROSO, SE Hotel Banjar Indah
Jl. F.Tendean Tanjung Selor Bulungan – 21941, Telp. 0550-21050
170 170 ROKAN HULU SUWANDI Jl. Slamet Riyadi
No.10 Pasar Agung Rembah Hilir Kab. Rokan Hulu – 28457
171 171 LUBUK LINGGAU SLAMET Jl. Yos Sudarso
Km.9 LK.1 RT.06 Lubuk Linggau Selatan, Sumsel – 31626, Telp.
0733-371266/ 451861
172 172 PANIAI GATOT SANTOSO D/A
TAKIM BE
Dinas PU Kab.
Paniai Papua – 98765 Telp. 0984-21714/ 08134406664128
173 173 TEMANGGUNG Agus Wibowo Jl. Jendral Sudirman No. 58 Temanggung No Hp. 08121582956

Daftar Alamat Dan Ketua Cabang PSHT Di Seluruh Indonesia (121-173)

121 121 JAMBI SUNYOTO Jl. Kutilang IV/07
RT.09/03 Thehok Jambi – 39138, Telp. 0741-50709 R /22766 K Fax.
26380
122 122 MUSI BANYU ASIN JONO DWI UTOMO Jl.
Palembang Sekayu KM.75 Komp.
POM PTPM VII Unit
Usaha Betung Sekayu MUBA – 30758
123 123 KOTIF BATURAJA AMIRUL HADI Jl. Cermai Blok H
No.14 Batumarta II Kec.
Ogan
Komeiring Ulu Sum- Sel 32114
124 124 LAMPUNG TENGAH TOTOK HP. Ir. Gedung Pusdiklat
PSHT Jl. Raya Ds. Varia Agung Mataram 34164 Lamp. Tengah
125 125 MALUKU UTARA MISKAN HADI
PRASETYO
PT. Mangole Timber
Producers Falabisahaya Mangole Maluku Utara 97796, Telp.
0929-61373/61275
126 126 PURBALINGGA SURATNO Perum
Abdi Negara RT.01 RW.4 Jl.
Terate Blok D.3
Bojanegara Padamara Purbalingga/ SLTP 4, Telp. 0281-894166
127 127 AMBON SUBANDI Djayanti Group
Seram Plywood Blok L.3 Maisarissa Kayatu Seram Barat Maluku Tengah
128 128 BARITO KUALA SUYONO Ds. Jelapat I
RT.01 Gg. Kurihing 10 Tambang Batola KalSel – 70566
129 129 PULAU BURUNG SUTARNO PT. RSUP-PKB,
Kampung 10-02 Pulau Burung – 29256, Telp. 0768-22270 Fax. 0768-22271
130 130 LAMPUNG TIMUR MULYONO, SPd. Jembat Batu Putra
Aji I Pakuan Aji Sukadana Lampung Timur RT.45 RW.10/ MAN Pringsewu
Jl. Imam Bonjol 82 Pringsewu Tanggamus, Telp. 0729-22322
131 131 REJANG LEBONG M. YASIN Jl. Raya Curup
Simpang Beringin Tiga KM.23 Desa IV Menanti Curup Rejang Lebong
Bengkulu – 39181
132 132 OKI EKO JATI PRAMONO,
Ir./ SIMAN NURYADI
Ds. Cahyamaju
RT.01 Ds.1 Kec. Lempuing OKI Sumatera Selatan
133 133 PADANG HUDI SUTOMO, Drs. Perum
Banuaran Indah Blok Q/04 Lubuk Begalung Padang – 25221 Telp. 0751-63697
134 134 BATU HANAFI, SE. Jl. Flamboyan Raya
II/6 Kotatif Batu, Telp. 0341-592246 R/ 592696 R
135 135 TANJUNG JABUNG
BARAT
ISWANDI Telp. 0742-551950/
551621
Jl. Gajah Mada
No.53 Ds. Tebing Tinggi Tungkal Ulu Kab. Tanjung Jabung Barat/ RT.02
No. 62 Pijoan Baru – 36552
136 136 UJUNG BATU SOSA SUYATNO Sawit Raya No.70A
RT.07/III Pir Trans Sosa IA Sosa Mulia Sosa Tapsel SumUt – 22765
137 137 HULU SUNGA TENGAH/
BARABAI
WAHYUDI/ SUGIARTO 0517-41914 Asrama Polisi Pagap III/Polres Hulu Sungai Tengah Barabai
(lakalantas) 71314
138 138 KAB. SEMARANG ERIKYANTO Jl.
Kertajaya RT.02/04 Langensari Ungaran Semarang
139 139 BERAU HERU WINARNO PT.
TRH, Jl. Bulungan Km.1 Tanjung Redeb – 77311 Berau HP.0812582752
140 140 PALANGKARAYA SUMALI/ SUPRAPTO Perumnas Bumi Palangkaraya II Km.7 Jl.
Manyar VIII/103
Palangkaraya 73112, Telp. 0536-39146
141 141 BANYUMAS DODIK HEKSA
JULIARSO
SLTPN 2 Tambak Jl.
Karangpucung Kec. Tambak Kab. Banyumas Jawa Tengah.
142 142 ACEH SINGKIL WARLAN PT. Uber Traco
Bungara Lentong Ds. Sumber Mukti Kec. Simpang Kiri Kab. Aceh Singkil
143 143 BONTANG MOH. SUHUBARI Jl. Durian No.6
BTN PT. Pupuk Kaltim Bontang – 75313, Telp. 0548-24426
144 144 JEPARA ACHMAD MUTHOHAR SLTPN 4 Jl. Amarta
GTI. III Jepara Jl. Sukodono RT.01/IV Tahunan Jepara 59425, Telp.
0291-92505
145 145 SERANG PRASETYO ATMODJO Sdr. Purwanto GSI
(Griya Serdang Indah) Blok C.2 No.11 Kramat Watu Serang, Telp.
0254-384147
146 146 TULANG BAWANG SUPENO Ds. Mekarsari Jaya
Unit VII Kec. Tulang Bawang Tengah HP.08127966912
147 147 SUKAHARJO WIYONO, Drs, MM. Jl. Dr. Muwardi 69
C Sukoharjo Telp. 0271-593210
148 148 TEBO SUTIKNO Complek “YICA” Jl.
Poros Rimbo Bujang III Tebo Jambi – 37253 Telp. 0747-31192
149 149 BATANGHARI ARIFIN D/A.
SUTRISNO
Kel.
Sridadi Kec. Bulian Kab.
Batanghari Jambi –
36614
150 150 MUARO JAMBI SUBASRI HP. 0813813369 Kantor Kepala Desa Mekarsari Kec.
Kumpeh Kab. Muaro
Jambi
151 151 MERAUKE MULYONO Telp. 0971-322933
R
Telp. 0971-322600/
610 K
Jl. Kampung Timor
No.223 RT.08 RW.III Kel. Seringgu Jaya Kec. Merauke Kab.
Merauke – 99614
152 152 SINTANG SUMARIYANTO Jl.
Dr. Wahidin SH Gg. Sosial Sintang Kalimantan Barat
153 153 SANGGAU HERI MURDOKO HP. 08125760347 Gg. Natal I No.66
Beringin Sanggau Kalimantan Barat
154 154 BANJARBARU PRASETYO
BUDIYANTO, SP.
Jl.
Surabaya No.168 Komp. Klaus Reppe Banjarbaru, Telp. 0511-780857
155 155 YAPEN WAROPEN
(SERU)
SUMADJI Jl. Stefanus
Rumbewos, Serui Irian Jaya – 98211, Telp. 0983-31740
156 156 TANGGAMUS IRSAM D/A. BAMBANG
TOHYADI
Jl. Kartini Gg.
Rajawali 1 Primkumpul, Pringsewu Tanggamus
157 157 SALATIGA ICHSAN SUYONO Perum Tingkir
Indah Blok G. No.73 Salatiga, Telp. 0298-311629 Fax.321444
158 158 WAYKANAN SUJARWO Jl.
Lintas Sumatera 7/9 Kampung Gedung Pakuon Kec.Baradatu Lampung –
34761
159 159 TANJUNG TABALONG

160 160 WONOSOBO SUWONDO Kantor Bawasda Jl.
Tumenggung Jogonegoro Ds/Kec. Sukoharjo Wonosobo – 56363
161 161 JAYAPURA SUPRAT Jl. Rajawali Perum
Sederhana K.12 Kotaraja Jayapura, Telp. 0967-568030 R/ 534072 K
162 162 SAMPANG BUDI SANTOSO Jl. Trunojoya
No.32 A Sampang Telp. 0323-321374
163 163 BELU/ ATAMBUA ELVRIDUS HALE,
Drs.
Jl. Mr. Mohammad
Yamin Depan Depot Nelayan Kufeu Antambua Belu, Telp. 0389-22570
164 164 MANOKWARI MOH. HASIM/ HARI
EDI JOEWONO
PT. Handison
Iriana Jl. Merdeka 52 Manokwari (Depan Hotel Mokman) 98311, Telp.
0986-212914 Fax.212178
165 165 HULU SUNGAI UTARA MUJIONO Komplek Pemda Sungai Malang Kec. Amuntai Tengah Kab. Hulu Sungai
Utara 71418, Kal-Teng
166 166 NABIRE SUNARYO AR Jl. Patriot Blk.
Penjagaan Yonif 753 Nabire Kel. Girimulyo – 98814 (Joko), Telp.
0984-23417 Fax.23099
167 167 PENAJAM PASER
UTARA
BUDIONO S. HUT/ HARI PURWANTO Kantor Kab.
Penajam Paser Utara Jl. Propinsi Km.1 Penajam Paser Utara Kaltim,
Telp. 0543-350023
168 168 MEDAN KOTA DEDI WINARNO D/A
NURUL AGUSTINA
Jl. Kapten Muslim
Gg. Keluarga I No.263D Medan, Telp. 061-8464863 R/ 4537180 K
169 169 BULUNGAN SUROSO, SE Hotel Banjar Indah
Jl. F.Tendean Tanjung Selor Bulungan – 21941, Telp. 0550-21050
170 170 ROKAN HULU SUWANDI Jl. Slamet Riyadi
No.10 Pasar Agung Rembah Hilir Kab. Rokan Hulu – 28457
171 171 LUBUK LINGGAU SLAMET Jl. Yos Sudarso
Km.9 LK.1 RT.06 Lubuk Linggau Selatan, Sumsel – 31626, Telp.
0733-371266/ 451861
172 172 PANIAI GATOT SANTOSO D/A
TAKIM BE
Dinas PU Kab.
Paniai Papua – 98765 Telp. 0984-21714/ 08134406664128
173 173 TEMANGGUNG Agus Wibowo Jl. Jendral Sudirman No. 58 Temanggung No Hp. 08121582956